
sumber: pexels.com

Memaksimalkan Pengalaman Kuliah
Memasuki awal dunia perkuliahan, beberapa mahasiswa
biasanya lebih banyak berfokus pada pelajaran-pelajaran mata kuliah. Namun,
seiring dengan semakin banyaknya tujuan yang ingin dicapai di masa depan. Kita
mulai memikirkan langkah-langkah menggapai tujuan tersebut. Semakin kompleks
tujuan yang ingin dicapai, semakin banyak rencana-rencana yang diciptakan.
Terkadang, hal tersebut membuat mahasiswa menjadi bingung, bagaimana
memulainya? dan bagaimana menjalaninya?
Memahami Prioritas dan Tujuan Pribadi
Langkah pertama dalam menyusun rencana studi yang
efektif adalah dengan memahami prioritas dan tujuan pribadi. Setiap mahasiswa
memiliki impian, minat, dan tujuan yang berbeda. Menetapkan prioritas ini akan
membantu mahasiswa dalam memilih aktivitas apa yang relevan dalam menggapai
tujuan tersebut.
Misalnya, saya adalah seorang mahasiswa teknik mesin.
Dan saya mempunyai tujuan untuk berkarir menjadi seorang underwater welder.
Maka, saya bisa memilih aktivitas seperti apa yang cocok dalam menggapai karir
tersebut. Contohnya seperti mendalami ilmu pengelasan dan sering melakukan
praktek mengenai pengelasan.
Membuat Jadwal yang Terencana dan Fleksibel
Rencana studi yang baik membutuhkan jadwal yang
terencana namun tetap fleksibel. Dalam membuat jadwal ini, teman-teman bisa
memulainya dengan menetapkan kegiatan-kegiatan wajib atau kegiatan yang memang
itu adalah tanggungjawab teman-teman. Contohnya kewajiban untuk berkuliah dan
tanggung jawab dalam organisasi.
Fokus di perkuliahan tetap menjadi yang utama, namun
jangan lupakan waktu untuk aktivitas-aktivitas yang dapat membantu mencapai
tujuan-tujuan yang telah ditetapkan. Teman-teman bisa menyisipkan waktu kosong
diluar agenda wajib dan tanggungjawab, untuk melakukan aktivitas-aktivitas
tertentu.
Berusaha dan Konsisten
Jadwal yang telah tersusun rapi tidak akan berguna jika tidak ada pergerakan atau usaha untuk memulainya. Meskipun pasti akan selalu ada distraksi-distraksi yang muncul secara tiba-tiba, yang membuat agenda yang telah dibuat menjadi kacau. Teman-teman harus tetap konsisten dan mulai berbenah lagi.
Agenda yang baik bukan agenda dengan banyak kegiatan. Lebih baik minim aktivitas namun terlaksana, daripada banyak aktivitas namun setengah-setengah. Mulai dari progress-progress kecil, dan terus tingkatkan, hingga tujuan-tujuan kita dapat tercapai.
Dengan menyusun rencana studi yang terarah, setiap
langkah yang diambil oleh mahasiswa menjadi bagian dari perjalanan menuju
pertumbuhan, penemuan diri, dan pencapaian tujuan hidup. Semoga setiap usaha
yang dilakukan dalam rencana studi membawa mahasiswa lebih dekat pada
kesuksesan dan kepuasan pribadi.
“Hidup itu harus ada progress. Apa yang dicapai hari ini jangan lagi dicapai
esok hari. Apa yang dikoreksi hari ini jangan diulangi lagi di
esok hari. Jangan berputar pada lingkaran yang sama”.