Pentingkah Organisasi?
sumber: pexels.comOrganisasi menjadi salah satu tempat bagi mahasiswa
dalam mencari pengalaman selama kuliah. Mahasiswa jaman sekarang pun masih
banyak yang berminat mengikuti berbagai organisasi maupun ekstrakulikuler, atau
klub selama masa kuliah. Hal ini biasanya disebabkan karena adanya stigma bahwa
dengan mengikuti organisasi kita akan mudah mendapatkan pekerjaan nantinya.
Namun, benarkah riwayat organisasi ini penting dalam melamar pekerjaan?
Apa yang ditawarkan organisasi?
Organisasi menawarkan sejumlah keterampilan dan
pengalaman berharga bagi anggotanya. Ketika bergabung dalam sebuah organisasi,
kita akan belajar berkolaborasi, mengelola waktu, berkomunikasi, dan juga
memimpin. Ini adalah keterampilan penting yang pastinya dibutuhkan dan
perusahaan pun mencari orang-orang dengan kemampuan seperti ini.
Selain itu, dengan berorganisasi kita telah berusaha
dalam membangun jaringan dan hubungan yang lebih luas dengan orang lain, baik
itu dengan mahasiswa lain maupun dengan orang-orang yang terlibat dalam
organisasi. Umumnya, relasi ini lah yang biasanya dicari oleh banyak
organisatoris untuk memudahkan mereka dalam memasuki lapangan pekerjaan
tertentu.
Adanya bukti keterlibatan dalam suatu organisasi juga
bisa menjadi sebuah bukti keterampilan yang kita miliki. Misalnya, jika kita
melamar pekerjaan dan mencantumkan skill leadership, maka pengalaman
berorganisasi ini bisa menjadi bukti penunjang skill yang kita cantumkan.
Sehingga dapat menjadi penguat dalam surat lamaran maupun ketika wawancara
kerja.
Organisasi Penting, Tapi Bukan yang Utama
Seperti yang dipaparkan dibagian sebelumnya,
organisasi kemahasiswaan lebih banyak menawarkan soft skill seperti leadership,
skill berkomunikasi, problem solving, decision making, kemampuan
bekerjasama dalam tim, kemampuan pola pikir dan tanggung jawab, serta manajemen
waktu. Dan skill-skill ini tentu tidak hanya bermanfaat ketika di dalam
suatu organisasi saja. Ketika diluar organisasi pun, skill-skill
tersebut dapat menunjukkan value kita yang berkualitas. Sehingga, jika
dikaitkan dengan dunia pekerjaan nantinya, soft skill ini juga akan
bermanfaat bagi kita ketika bekerjasama dengan orang lain dalam suatu projek.
Namun, meskipun penting dalam dunia pekerjaan, ada
satu hal yang harus kita lihat diawal, yaitu jenjang karir yang kita tujukan. Misalnya,
jika kita berencana untuk berkarir di dunia IT, apakah soft skill tersebut
bisa menunjukkan bahwa kita ahli dibidang IT? Tentu saja tidak. Ketika kita
sudah menetapkan tujuan di suatu bidang karir tertentu, kita harus melihat,
apakah dalam berkarir dibidang tersebut, riwayat berorganisasi adalah hal yang
penting?
Seperti yang dicontohkan sebelumnya, jika kita memiliki tujuan untuk berkarir dibidang yang memerlukan hard skill dibandingkan dengan soft skill, maka sudah seharusnya kita lebih mengutamakan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan hard skill kita dibidang tersebut.
Organisasi yang Ber-Values
Saat sudah menentukan arah karir kita kedepannya akan
seperti apa, dan langkah-langkah yang kita rencanakan juga sudah matang. Maka
selanjutnya adalah mencari tempat yang tepat untuk merealisasikannya. Jika
organisasi masuk ke dalam rencana karir kita, maka penting untuk mencari
organisasi yang tepat dan memang bisa menunjang diri kita dalam karir
kedepannya.
Pastikan organisasi yang menjadi pilihan kita, adalah
organisasi yang sehat. Lihat track record anggota-anggotanya yang sudah
menyelesaikan masa bakti di organisasi tersebut. Lihat juga program-program
kerja yang mereka telah lakukan selama ini. Bagaimana impact organisasi
tersebut, baik di dalam kampus maupun di luar kampus?
Dengan menyeleksi beberapa hal ini lah, kita jadi
tahu, apakah organisasi tersebut dapat mendukung rencana karir kita kedepannya
atau tidak. Sehingga jangan sampai, kita ingin berkarir di bidang IT namun
mengikuti organisasi yang tidak ada kaitannya dengan IT, tidak ada pembahasan
maupun program-program terkait IT. Hal tersebut malah bisa menjadi sia-sia,
membuang-buang waktu, bahkan perkuliahan pun bisa terganggu.
Tentukan dengan Bijak
Terakhir, dalam menentukan penting atau tidaknya
riwayat organisasi dalam melamar pekerjaan, yang terpenting dan harus kita
tentukan pertama yaitu jenjang karir yang kita rencanakan untuk kedepannya.
Jadi, tidak ada salahnya jika setelah kita menentukan arah karir dan kemudian
tidak memilih organisasi sebagai salah satu jalan. Sebab semua kegiatan dan
kesempatan menawarkan hal yang berbeda. Intinya, manfaatkan waktu dikuliah ini
dengan bijak. Gunakan setiap waktu dan juga kesempatan yang ada dengan baik. Jangan
terburu-buru, tapi jangan juga melambat.
Do Your Best at All Time!