Sabtu, 16 September 2023

Perpustakaan Masa Depan: Menuju Perpustakaan Cerdas dan Berbudaya

     sumber: freepik.com

Perpustakaan, menjadi sebuah tempat yang membosankan untuk beberapa orang. Tempat yang hanya dipenuhi oleh buku dan kesunyian disepanjang sudut ruangannya. Namun, apakah persepsi ini bisa diubah? Apakah perpustakaan dapat menjadi tempat yang menyenangkan dan ramai dikunjungi? Menurut saya, jawabannya bisa. Melihat perpustakaan zaman sekarang, saya merasa miris. Hanya ramai karena banyaknya buku, bukan pengunjung. Meskipun begitu, saya berpendapat bahwa kondisi ini bisa diubah.  Untuk mewujudkan perubahan ini, tentu tidak terjadi dalam semalam, masih banyak hal-hal yang harus diatasi dan ditingkatkan untuk mencapai perpustakaan masa depan yang cerdas dan berbudaya.

Cerdas berarti perpustakaan dapat membentuk masyarakat yang mampu menerapkan ilmu pengetahuan untuk kemajuan dirinya dan lingkungannya. Serta berbudaya, yang artinya perpustakaan dapat membentuk manusia yang berbudaya, yaitu manusia yang dapat mengimplementasikan nilai-nilai moral budaya dalam kehidupannya. Namun, dalam mewujudkannya akan ada tantangan-tantangan seperti kemajuan teknologi, kebutuhan masyarakat yang terus berubah, dan keterbatasan sumber daya. Meskipun begitu, saya tetap percaya, bahwa perpustakaan akan tetap relevan dan memiliki peran penting dalam masyarakat terutama di masa depan nanti.

Dengan memposisikan diri sebagai masyarakat 5.0, yaitu masyarakat masa depan yang akan berfokus pada kecerdasan buatan, Internet of Things (IoT), dan teknologi yang terus berkembang untuk meningkatkan kualitas hidup manusia, maka perpustakaan dapat menjadi salah satu tempat untuk pengembangan kemajuan tersebut. Dalam pandangan masyarakat 5.0, perpustakaan dapat memiliki peran yang penting dalam menciptakan masyarakat yang lebih cerdas dan berbudaya.

Sebagai masyarakat 5.0, perpustakaan di masa depan diharapkan menjadi pusat informasi dan pengetahuan yang melibatkan teknologi terkini seperti kecerdasan buatan, Internet of Things (IoT), dan big data untuk memberikan layanan yang lebih efektif dan efisien. Selain itu, perpustakaan juga diharapkan menjadi pusat kegiatan sosial dan budaya yang dapat mendorong terciptanya masyarakat yang lebih berbudaya. Perpustakaan masa depan dalam pandangan masyarakat 5.0 juga diharapkan dapat memberikan akses ke sumber daya informasi yang lebih luas dan bervariasi bagi pengguna.

Dan sebagai tempat pengembangan dan pembelajaran untuk masyarakat, perpustakaan masa depan juga diharapkan dapat menyediakan berbagai fasilitas penunjang untuk dapat menjadi pusat inovasi dan pengembangan teknologi yang dapat membantu meningkatkan kualitas hidup manusia nantinya. Hal ini dapat mencakup fasilitas laboratorium dan akses ke perangkat lunak dan peralatan teknologi terbaru untuk membantu masyarakat menciptakan inovasi-inovasi baru.

Beberapa bentuk evolusi dan perubahan perpustakaan masa depan yang kemungkinan akan terjadi, antara lain:

1.    1.  Perpustakaan Berbasis Digital

                                                                    sumber: unsplash.com
Membahas mengenai masa depan, tentu tidak lepas dari istilah digitalisasi. Suatu kondisi dimana berbagai aspek kehidupan manusia beralih ke arah digital. Digitalisasi sudah banyak kita rasakan sekarang ini. Contohnya seperti kehadiran ebook atau buku elektronik. Jika dulu kita hanya mengenal buku cetak, kini kita mudah menemukan buku yang sama namun dalam bentuk digital, atau yang disebut ebook tadi. Di era digital yang semakin maju ini, perpustakaan dalam bentuk digital juga kemungkinan dapat terjadi. Dimana dalam perpustakaan digital ini, memungkinkan semua orang dapat mengakses berbagai jenis buku dan sumber daya perpustakaan dimana saja dan kapan saja. Hal ini memungkinkan cakupan dari perpustakaan akan semakin luas dan memberikan akses sumber daya yang lebih luas juga kepada penggunanya.

2.    2.  Perpustakaan dengan Staff Robot

                                                                        sumber: freepik.com

Jika di jaman sekarang kita masih melihat ada pegawai di perpustakaan, entah itu pegawai kebersihan perpustakaan, pegawai yang mencatat buku masuk dan keluar, atau pegawai yang menjaga perpustakaan, maka ada kemungkinan pekerjaan-pekerjaan tersebut akan tergantikan dengan hadirnya robot perpustakaan. Hal ini disebabkan, jika kita melihat beberapa industri sekarang, beberapa negara bahkan di Indonesia, peran manusia telah digantikan oleh robot. Salah satu contohnya robot pelayan restoran di sebuah restoran di Lampung. Munculnya hal semacam ini, tentu akan mengancam berbagai pekerjaan pelayanan lainnya, salah satunya pegawai perpustakaan. Kemajuan teknologi seperti mesin pembaca barcode dan sistem keamanan, akan memungkinkan perpustakaan dapat beroperasi tanpa adanya staff atau pegawai. Perpustakaan seperti ini nantinya akan beroperasi secara mandiri namun tetap dapat memberikan akses sumber daya perpustakaan kepada penggunanya.

3.     3. Perpustakaan Berakses Global

                                                                        sumber: pixabay.com

Kemajuan teknologi yang semakin pesat turut membawa pengaruh yang besar bagi tatanan kehidupan global. Internet berperan besar dalam hal ini. Setelah munculnya internet, batas antarnegara seolah semakin menyempit. Membuat kita dapat dengan mudah memperoleh informasi tentang daerah bahkan negara lain dengan mudah dan cepat. Kemudahan akses dalam globalisasi kemungkinan juga akan berdampak pada perpustakaan masa depan. Dimana, akan terbentuk perpustakaan global digital, yang akan menampung berbagai jenis buku dari berbagai negara dalam bentuk elektronik. Tentunya hal ini akan memudahkan bagi banyak orang untuk mendapatkan sumber daya perpustakaan dari negara lain. Mencakup seluruh sumber daya dari seluruh dunia dan memberikan akses ke sumber daya yang tidak tersedia di perpustakaan lokal.

4.     4. Perpustakaan Ramah Lingkungan

                                                                    sumber: freepik.com

Jika perkembangan teknologi di jaman sekarang saja sudah dikatakan cepat dan pesat, lantas bagaimana di masa yang akan datang? Dengan fasilitas, ilmu pengetahuan, dan sumber daya pendukung yang berkualitas, kemungkinan kemajuan dalam teknologi akan semakin mengerikan lagi. Oleh karena itu, dalam pengembangan teknologi juga harus memperhatikan kondisi lingkungan sekitar. Dalam hal ini, perpustakaan masa depan dapat berfokus pada keberlanjutan dan mencapai tujuan ramah lingkungan. Untuk mewujudkan perpustakaan yang ramah lingkungan, dapat menggunakan teknologi hijau, atau teknologi ramah lingkungan, seperti penggunaan lampu LED dan sumber energi terbarukan untuk menyalakannya. Misalnya, sumber listrik berasal dari PLTA. Serta praktek-praktek lainnya yang ramah lingkungan, seperti penggunaan kertas daur ulang untuk membuat buku cetak atau menggalakkan program daur ulang buku yang sudah tidak terpakai.

Berbagai kemungkinan dapat saja terjadi dalam mengembangkan perpustakaan masa depan ini. Semakin maju ilmu pengetahuan dan teknologi, akan turut mengubah budaya dan kondisi sosial masyarakat. Namun, tidak akan mengubah peran penting perpustakaan. Perpustakaan masa depan tetap akan menjadi tempat terpenting dalam aspek pendidikan, penelitian, dan pengembangan diri. Dengan teknologi dan akses global yang semakin maju, perpustakaan dapat memberikan akses ke sumber daya yang lebih luas dan bervariasi bagi pengguna dari berbagai latar belakang.

Agar perpustakaan masa depan dapat tetap relevan dan bersaing nantinya, perpustakaan juga harus terus melakukan inovasi dan beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat 5.0. Seperti pengembangan teknologi yang inovatif dan ramah lingkungan, program pendidikan yang menarik dan berkelanjutan, serta menerapkan strategi pemasaran yang terencana untuk meningkatkan kesadaran dan minat masyarakat pada perpustakaan. Sehingga, nantinya perpustakaan masa depan dapat turut serta dalam mencerdaskan masyarakat dan membentuk masyarakat yang berbudaya.